Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 03 Januari 2013

Perbedaan CMYK dan RGB








Warna CMYK
Komposisi CMYK
CMYK itu kependekan dari Cyan – Magenta – Yellow – Key. Seringkali orang mengasumsikan kalau K dalam CMYK itu kependekan dari blacK. Memang tidak bisa disalahkan 100%, tapi juga tidak benar 100%. Yang dimaksud K atau Key disini adalah warna kunci untuk meregister tumpukan-tumpukan warna CMYK tersebut sehingga menghasilkan berbagai macam warna yang dikehendaki user. Memang, hampir 90% design menggunakan warna kuncinya warna hitam. 
Warna CMYK sering disebut 4 warna proses. Proses cetak warna selalu menggunakan acuan CMYK ini. Dalam CMYK tidak ada warna putih yang bisa dihasilkan karena diasumsikan warna kertasnya putih, sehingga tidak memerlukan warna tersebut.
Dalam dunia percetakan, selain 4 warna proses CMYK tersebut, juga ada warna khusus atau special colour. Warna Khusus ini diproduksi secara khusus oleh vendor-vendor tinta sesuai dengan permintaan client. Sebagai contoh, warna Gold, Silver ataupun warna lain yang tidak boleh berubah sedikitpun, seperti warna logo misalnya. Bila menggunakan warna khusus maka formatnya berubah menjadi CMYK+S. S artinya Special Colour. 
Warna RGB
Komposisi RGB
RGB artinya Red – Green – Blue. Ini merupakan warna dasar monitor-monitor komputer. Untuk design-design website atau lainnya yang tidak membutuhkan untuk dicetak, warna RGB ini paling cocok digunakan.
Kontras dengan CMYK, di dalam warna RGB tidak ada warna hitam, karena diasumsikan warna hitam adalah warna dasar monitornya. Coba matikan monitor Anda, warnanya hitam.